Beli Keris Pusaka terlengkap harga murah Desember 2023 di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%.
Dunia Keris - Aku akan mandi keramas dengan sampoan darah Dursasana,ungkap Drupadi dengan suara terpatah-patah dan menghunjam ulu hati. Aku merasa terhina dengan perlakuannya. Sebagai perempuan aku merasa dilecehkan dan direndahkan, sambung perempuan berwajah anggun berlesung pipit ini. Dewi Drupadi, perempuan lembut dan penyabar itu, akhirnya dapat marah maupun, bahkan sempat berucap sumpah.Dunia Keris Assalamu alaikum, selamat sore kerabat perkerisan. Pada tulisan yang telah lalu yang saya labeli Indigo di perkerisan ini, sekedar untuk melengkapi tulisan sebelumnya pada kesempatan kali ini saya akan khususkan pada tiga tingkatan serta karakteristik yang paling secara umum dikuasai tentang Indigo. Meski saya bukan pemerhati yang berfokus indigo, setidaknya ada beberapa sejawat […]
Dunia Keris Selamat datang kerabat perkerisan. Bagi sebagian orang, dunia ramalan memang mempunyai daerah tersendiri. Banyak ngelmu tentang ramalan ini, muncul Primbon asal Jawa, Shio serta Feng Shui asal Tiongkok, muncul pula Zodiak atau Horoskop asal Yunani.Keris Omyang Jimbe adalah senjata tradisional dengan kekuatan mistis yang luar biasa. Dalam budaya Indonesia, keris ini memiliki peran penting sebagai obyek keramat yang melambangkan keberanian, kekuatan, dan keberuntungan. Khasiat dan kegunaan Keris Omyang Jimbe mencakup perlindungan, pengobatan tradisional, dan keseimbangan energi tubuh.
Dunia Keris Selamat datang kerabat perkerisan. Pada kesempatan kali ini aku akan bercerita perihal wayang serta lakon carangan, alias lakon sempalan. Untuk tulisan pertama ini aku ambil lakon sempalan menurut Mababharata, karya cipta bangsa sendiri. Lakon yang ini, kebetulan punya teks asli berupa kakawin yang ditulis Mpu Kanwa, pujanggaKeris berdhapur Puthut Kembar atau yang sering disebut juga sebagai Keris Omyang Jimbe memiliki beberapa varian. Meskipun sebenarnya sebutan atau nama Omyang Jimbe kurang tepat, karena sebenarnya Omyang adalah nama seorang Empu yang bernama Omyang dan hidup pada zaman Kerajaan Pajang.